PENCEMARAN LINGKUNGAN 1

PENCEMARAN AIR 

Penyebab , Dampak, dan Cara Penanggulangan Pencemaran Air | Biologi Kelas VII

Beberapa tahun yang lalu , sangat disayangkan bahwa sungai terpanjang di Pulau Jawa tercemar sampah. Oh iya, ngomong-ngomong kamu tahu nggak tuh kalau sungai terpanjang di Pulau Jawa itu Bengawan solo.

Tumpukan sampah di sungai Bengawan Solo (sumber: video.metrotvnews.com)

Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa, nggak tanggung-tanggung panjangnya, kurang lebih 548 kilometer. Sayangnya, di pintu air yang berada di salah satu kota/kabupaten yang dialiri sungai tersebut, banyak tumpukan sampah.

Nah, di artikel ini kita akan bahas tuh penyebab, dampak, dan cara penanggulanan pencemaran air.

Faktor Penyebab Pencemaran Air

Secara garis besar, ada tiga nih penyebab pencemaran air. Penyebab pencemaran ini bisa disebut dengan sumber polutan. Ada polutan dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.

Limbah Industri?

Air limbah dari hasil pengolahan industri ini cenderung mengandung zat berbahaya. Biasanya industri dari pabrik tekstil atau pabrik kertas yang paling banyak menjadi polutan. Jenis limbah dari kedua pabrik tersebut itu memiliki bau yang tidak sedap. Limbah ini disebut dengan limbah organik. Lain halnya dengan limbah pabrik baja, pabrik cat, dan pabrik farmasi. Limbah dari jenis pabrik ini berupa cairan panas, berbusa, mengandung asam belerang, dengan bau yang menyengat. Limbah ini disebut dengan limbah anorganik.

Limbah Rumah Tangga?

Namanya juga limbah rumah tangga, ya asalnya dari hasil kegiatan perumahan seperti rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah makan, dan puing bahan bangunan. Limbah rumah tangga terbagi atas bahan organik, anorganik, dan bahan berbahaya lainnya. Limbah organik itu misalnya kulit buah, sayuran, sisa makanan, daun, dan sebagainya. Limbah anorganik itu contohnya alumunium, plastik, kaca, kaleng minuman. Kalau limbah berbahaya lainnya itu bisa berwujud oli bekas yang ada di bengkel-bengkel kendaraan.

Limbah Pertanian?

Jangan kamu pikir sektor pertanian itu nggak menyumbang limbah lho ya. Sektor ini ada faktor penyebab limbah, yakni penggunaan pupuk dan bahan kimia. Yups, insektisida misalnya. Bahan kimia tersebut memang berfungsi sebagai pembasmi hama, namun namanya berbahan dasar dari obat-obatan ya, pasti ada efek sampingnya untuk kesehatan. Kamu tahu nggak efek dari terpapar insektisida yang berlebihan, bisa menyebabkan pertumbuhan kelenjar tiroid meningkat.

Dampak Pencemaran Air

Ada pun dampak dari pencemaran air antara lain:

1. penurunan kualitas lingkungan
2. gangguan kesehatan;
3. pemekatan hayati;
4. mengganggu keindahan wilayah; dan
5. mempercepat proses kerusakan benda.

Cara Penanggulangan Pencemaran Air

Nah, kamu udah tahu kan penyebab dan dampak dari pencemaran air itu sendiri? Sekarang kita pelajari nih beberapa cara penganggulangan dari pencemaran air.

1. Pembuatan kolam stabilisasi

Di kolam stabilisasi ini air limbah diolah secara alami. Ini dilakukan untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai.

2. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

Pengolahan air limbah dengan IPAL ini menggunakan alat-alat khusus dan menggunakan tiga tahapan, yakni primary treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan kedua), dan tertiary treatment (pengolahan lanjutan)















3. Pengelolaan Excrexta (Human Excreta).

Pengelolaan ini dapat ditemukan dalam septic tank yangbisa diolah dengan cara anaerobik menjadi biogas. Setelah itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber gas untuk rumah tangga.

Perlu kamu ingat , dalam menangani limbah baik dalam bentuk padat atau cair tetap memperhatikan prinsip ekologi ya yang dikenal dengan 4R. Apa itu 4R?

Recycle (daur ulang)
Reuse (penggunaan ulang)
Reduce (pengurangan penggunaan)
Repair (perbaikan)

Siapakah Pencemar Sungai Bengawan Solo?
Untuk lebih jelasnya lagi kita bisa melihat video dibawah ini!


Komentar

Posting Komentar